"PSSI memberikan keleluasaan kepada club sepakbola untuk berganti nama. Namun ada 7 klub yang tidak diperbolehkan untuk berganti nama," kata Iwan Budianto.
"Kalau RANS Cilegon termasuk yang boleh, baik berubah nama, domisili. Tujuan PSSI sebenarnya (membolehkan pergantian nama klub) agar klub tidak bangkrut," tambahnya.
Meski PSSI telah merestui, perubahan nama RANS Cilegon FC belum jadi agenda untuk musim depan.
Raffi Ahmad mengaku belum tahu apakah ia akan tetap menggunakan nama RANS Cilegon FC atau yang lainnya saat berlaga di Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Jordi Amat ke Liga Indonesia Saat Dekat Jadi WNI, Motivasi Naturalisasi Dipertanyakan
"Belum tahu ini, kami masih cari homebase kan. Kami masih mungkin di Banten, atau di Jakarta," kata Raffi Ahmad.
"Intinya karena memang basic nya tim RANS ini bukan dari kota, maksudnya seperti Persija, Persib yang memang mewakili daerah, tapi kalau RANS kan identitasnya kita adalah life style entertaiment football club."
"Tapi kami bukan sekedar entertaiment saja, tapi kami profesional juga. Jadi kami lagi perbincangkan ini, yang paling penting ya PR banget buat kita," tambahnya.
Termasuk dengan menghilangkan Cilegon dan berubah jadi RANS FC ataupun RANS United, Raffi Ahmad mengaku belum memutuskan hal tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar