Dilansir dari Kompas.com, Bagas Kaffa mengaku senang dengan rumor tentang perpindahan dirinya.
Sebagai pemain muda, hal itu jadi motivasi untuk meningkatkan performanya di lapangan.
Baca Juga: PSSI Kirim Perwakilan ke Eropa Untuk Terus Kebut Selesaikan Proses Naturalisasi
“Saya sangat bersyukur tentunya apalagi saya dibilang masih usia muda,” kata saudara kembar Amirudin Bagus Kahfi dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
“Saya stay karena masih ada kontrak sampai 2023. Harapannya di musim depan bisa lebih baik dari musim sekarang,” imbuhnya.
Selama 32 kali bermain di Liga 1 2021-2022, menurut Bagas Kaffa, pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan ke-34 merupakan laga yang cukup sulit.
Statement Bagas itu tak beralasan mengingat laga lawan Persib merupakan penentuan di zona degradasi.
"Dari sekian laga, yang sangat berarti itu. Waktu terakhir lawan Persib karena kalau sampai kalah kami akan degradasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Belum Mau Ambil Tantangan Jadi Manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2022
Bagas Kaffa mengaku adaptasinya bersama klub berlangsung cepat.
Ia juga tak segan untuk belajar dari para seniornya dan termotivasi untuk tampil lebih baik di musim depan.
“Selama Liga 1, adaptasi tim aman-aman saja. Saya tidak terlalu susah, banyak belajar dari senior-senior.”
“Tentunya musim lalu menjadikan pembelajaran dan motivasi agar musim depan jadi lebih baik," pungkas pemain Timnas Indonesia.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar