Leg kedua akan dihelat pada Kamis (13/4/2022) dini hari pukul 02.00 WIB di Stadion Wanda Metropolitano.
"Saya telah melatih sejak 2005 dan saya selalu mengatakan hal yang sama: Saya tidak pernah melakukan (komentar), saya tidak pernah tidak menghormati rekan-rekan saya," kata Simeone, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Saya menempatkan diri saya pada posisi pelatih yang saya lawan dan saya mengerti bahwa ada cara berbeda untuk mengekspresikan apa yang Anda rasakan sebagai pelatih."
Baca Juga: Agar Sesuai Visinya, Erik ten Hag Ingin Kendalikan 2 Area di Man United
Lebih lanjut lagi, Simeone mengutip perkataan ayahnya, yakni 'Mulutlah yang membunuh ikan' untuk menanggapi kritikan yang diterimanya.
Dia kemudian menggambarkan sebuah ungkapan yang terinspirasi oleh memancing yang mencatat bahwa jika seekor ikan menutup mulutnya, dia tidak akan tertangkap di kail pemancing.
"Ketika seseorang tidak menghargai rekan kerja, saya tidak membagikannya."
"Pendapat orang lain: pers, mantan pemain, orang-orang yang sudah lama tidak bermain memiliki pendapat dan pembicaraan."
"Saya akan mengatakan apa yang selalu dikatakan ayah saya: por la boca muere el pez. Kata-kata itu bebas dan kita semua bisa mengungkapkan pendapat."
"Ada cara bertindak di antara rekan kerja dan saya punya satu: menghormati orang lain selalu, selalu, selalu," ujar Simenoe menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar