Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menunggu Pengganti Carlos Fortes Sebagai Andalan Lini DepanTim Los Galacticos Arema FC

By Sasongko - Rabu, 13 April 2022 | 10:00 WIB
Striker Arema FC, Carlos Fortes, sedang menguasai bola dalam laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 3 Oktober 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Striker Arema FC, Carlos Fortes, sedang menguasai bola dalam laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 3 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Meski sudah mendatangkan tujuh pemain, namun Arema FC masih belum menemukan pengganti dari Carlos Fortes sebagai ujung tombak serangan tim.

Sampai tulisan ini dirilis, Arema FC sudah merekrut tujuh pemain.

Dari tujuh pemain itu, belum ada satupun pemain yang berkarakter sebagai ujung tombak serangan tim sekaliber Carlos Fortes.

Baik Evan Dimas, Gian Zola, Andik Rendika, Adam Alis, Hanis Saghara, Ilham Udin, dan Hasyim Kipuw, bukan penyerang tengah murni yang bisa diandalkan untuk mencetak gol.

Hanis Saghara di Persikabo 1973 punya posisi natural di posisi nomor 9 atau nomor 10, namun hanya mencetak 2 gol dan 2 assist dalam 14 laga.

Permasalahan ini terlihat sangat serius agar Arema FC layak menyandang status "Los Galaticos".

Pasalnya Arema FC punya produktivitas gol yang rendah sebagai tim papan atas.

Pada Liga 1 musim 2021/22 saja, Arema FC hanya mencetak 44 gol.

Catatan gol itu jadi yang terendah diantara lima besar Liga 1 musim 2021/22.

Sebagai catatan, 20 dari 44 gol itu disumbangkan oleh Carlos Fortes.

Baca Juga: Ambisi Besar Marc Klok Bawa Timnas U-23 Indonesia Raih Emas di SEA Games 2021

Itu artinya, Carlos Fortes merupakan separuh nyawa dari sumbangan gol Arema FC.

Jika Carlos Fortes tidak mencetak gol di laga itu, Arema FC kebingungan mendapatkan gol dari para pemain dibelakangnya.

Sebuah tim juara Liga 1 dari masa ke masa punya striker tajam dan para gelandang yang bisa menjadi penyokong produktivitas mereka.

Bali United bisa jadi contoh bagus saat memiliki Ilija Spasojevic sebagai andalan mencetak gol.

Sementara nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Privat Mbarga, Eber Bessa, dan Lerby Eliandry bisa diandalkan saat Spasojevic mandek.

Baca Juga: Nadeo Argawinata Belum Cukup, Pelatih Bali United Akui Butuh Tambahan 2 Kiper

Saat Arema menjadi juara Liga Indonesia musim 2009/10, mereka punya Noh Alam Shah sebagai andalan mencetak gol.

Sang striker juga ditopang oleh Roman Chmelo, Esteban Guillen, dan Muhammad Ridhuan sebagai solusi saat produktivitas Noh Alam Shah macet.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X