"Jadi, hasil tim review adalah yang putra, tetapi sekjen FFI (Federasi Futsal Indonesia) memaksa minta putri."
"Makanya, kami sudah bantah. Kami tetap pada keputusan kami, yakni futsal putra yang bisa ke SEA Games," kata Chandra.
Chandra melanjutkan bahwa, sejatinya keputusan timnas futsal Indonesia putra diberangkatkan sudah dipertimbangkan sejak akhir Maret lalu.
Menpora Percaya Hasil Tim Review
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali kembali menegaskan bahwa, pengiriman kontingen SEA Games 2021 Vietnam, berdasarkan keputusan Tim Review.
Paradigma baru pengiriman atlet-atlet untuk multi even internasional mengacu pada road map pembinaan olahraga sesuai UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022 dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Saya kira begini ya pada saat mengumumkan kontingen SEA Games dan CDM itu sudah sangat jelas. Dasar-dasar yang menjadi keputusan adalah hasil Tim Review," kata Menpora Amali.
"Makanya saya sampaikan ini benar-benar berbeda dengan yang sebelumnya. Karena sekarang ada UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022 dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," imbuhnya.
Baca Juga: Pemain Liga 3 Cuma Dibayar 250 Ribu untuk Durasi Setahun hingga Ditunggak
Dalam DBON sudah dijelaskan bahwa target utama prestasi adalah Olimpiade, adapun SEA Games dan Asian Games hanya sasaran antara.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar