Tantangan Bastianini dipandang akan terus bertambah seiring berjalannya kejuaraan musim ini.
Keuntungan pembalap tim satelit dengan motor lama tetapi mapan duluan akan berkurang ketika pembalap pabrikan mulai menyatu motor baru mereka.
Dalam sejarah MotoGP pun belum pernah ada pembalap tim independen yang menjadi juara.
Sejak era motor empat tak, pencapaian terbaik pembalap non-pabrikan adalah runner-up seperti Sete Gibernau (2003,2004), Marco Melandri (2005), dan Franco Morbidelli (2020).
Terlepas dari pembicaraan soal kemenangan dan gelar juara, Bastianini percaya diri bisa tampil cepat di semua sirkuit.
Penampilan kompetitif dan konsisten menjadi modal penting untuk menjaga eksistensi di posisi tertinggi.
"Kami bisa tampil cepat di semua trek," tutur Bastianini lagi.
"Meski begitu saya menjalani musim ini seperti seorang debutan karena saya melihat bahwa kami masih bisa belajar dari kompetitor kami," tandasnya.
Kejuaraan akan dilanjutkan dengan balapan MotoGP Portugal yang digelar pada 24 April 2022 di Sirkuit Algarve, Portugal.
Tahun lalu Bastianini finis di posisi kesembilan setelah start dari urutan 16.
Baca Juga: Catat, Kesuksesan Marquez Naik 18 Posisi pada MotoGP Americas Itu Biasa Saja
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar