Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Siapkan Paspor dan Koper, Granit Xhaka Nyaris Cabut dari Arsenal gara-gara Penggemar

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 14 April 2022 | 06:45 WIB
Gelandang sekaligus eks kapten Arsenal, Granit Xhaka.
TWITTER.COM/NOW_ARSENAL
Gelandang sekaligus eks kapten Arsenal, Granit Xhaka.

BOLASPORT.COM - Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka, mengaku nyaris meninggalkan The Gunners lantaran bentrok dengan penggemar sendiri. Dia bahkan sudah menyiapkan paspor dan koper untuk pergi. 

Keputusan untuk meninggalkan Arsenal diambil Granit Xhaka setelah insiden pada 2019 lalu ketika Arsenal menghadapi Crystal Palace dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates. 

Selama 61 menit pertandingan itu, Granit Xhaka menjadi kapten Arsenal sebelum ditarik keluar untuk digantikan Bukayo Saka. 

Saat diganti, Xhaka langsung membuang ban kapten yang sebelumnya melingkar di lengannya.

Pemain berpaspor Swiss ini kemudian langsung diteriaki oleh suporter Arsenal selama berjalan keluar dari lapangan.

Tindakan penggemar ini ternyata membuat Xhaka berang dan menyerang balik dengan kata-kata kasar. 

Dia juga menampilkan gesture meletakkan tangan di balik telinganya untuk merespons cemoohan dari fan sendiri.

Baca Juga: VIDEO - Marah Saat Diganti, Xhaka Buang Ban Kapten dan Jersey Arsenal

Begitu keluar dari lapangan dan menuju lorong ruang ganti, Xhaka melepas jersei dan melemparnya ke lapangan.

Xhaka kemudian dicopot dari jabatan kapten oleh pelatih Arsenal saat itu, Unai Emery. 

Dalam wawancaranya dengan The Players' Tribune, Xhaka mengatakan bahwa dirinya merasa tidak dihargai oleh penggemar saat insiden itu.

Hal itu kemudian membuatnya memutuskan untuk hengkang. 

"Saya sudah selesai dengan Arsenal. Selesai. Ada kontrak dari klub lain, dan yang harus saya lakukan hanyalah menandatanganinya," kata Xhaka, dikutip BolaSport.com dari The Players' Tribune.

Menurutnya, ejekan dari penggemar menunjukkan kebencian padanya dan itu menjadi hal yang selalu dia ingat. 

Xhaka mengaku tidak nyaman dengan sikap suporter yang justru menunjukkan rasa tidak hormat kepadanya. 

Baca Juga: Granit Xhaka Kartu Merah Gara-gara Tendang Perut Diogo Jota, Legenda Arsenal Bingung dengan Mikel Arteta

"Dengar, saya tidak pernah punya masalah dengan kritik. Tetapi untuk dicemooh oleh penggemar Anda sendiri? Sebagai kapten? Itu berbeda. Itu tentang rasa hormat," tutur Xhaka. 

"Hari itu, saya merasa sangat tidak dihargai. Komentar sudah melewati batas. Itu terasa sangat personal," ucapnya lagi. 

Namun, pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta, yang datang menggantikan Emery pada Desember 2019, mencoba meyakinkan Xhaka untuk tetap di London Utara.

Arteta meminta Xhaka bertahan selama 6 bulan dan setelahnya tak akan menahan sang pemain jika kelak ingin pergi. 

Meskipun penampilannya terus-menerus jadi sorotan, Xhaka berhasil menjadi sosok berpengaruh dalam kebangkitan Arsenal bersama Arteta. 

Xhaka bahkan tak pernah membicarakan soal masa depan lagi bersama Arteta.

Kendati demikian, dia mengakui hubungannya dengan penggemar Arsenal tidak akan pernah sama lagi.

Akan tetapi, dia ingin meningkatkan hubungan dan meminta para penggemar untuk bersikap hormat. 

Baca Juga: Granit Xhaka Minta Maaf atas Kartu Merahnya di Laga Kontra Liverpool

"Hari ini saya tahu saya membuat keputusan yang tepat, tentu saja, karena saya masih di sini," kata Xhaka.

"Tapi saya tidak bisa berpura-pura bahwa hubungan saya dengan para penggemar akan tetap sama, karena momen itu akan selalu ada di hati saya."

"Saya ingin kami memiliki hubungan yang lebih baik. Saya ingin kami saling memahami dengan lebih baik," ujarnya lagi.

Musim panas lalu, Xhaka banyak dikaitkan dengan kepindahan dari Arsenal, dengan Roma tertarik untuk mengontrak gelandang tersebut.

Isu itu kembali muncul awal tahun ini meski Xhaka telah mengisyaratkan siap untuk bertahan di Stadion Emirates.

"Setelah musim ini, kontrak saya tersisa dua tahun. Saya masih mencintai klub ini. Saya percaya Mikel sedang membangun tim yang hebat, dan saya ingin mencapai sesuatu yang istimewa di sini," ucap pemain 29 tahun ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : theplayerstribune.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136