Tampil ditekan habis-habisan sepanjang laga hingga hanya sanggup memegang bola sebanyak 33 persen, nyatanya Frankfurt sukses membuat anak asuh Xavi Hernandez frustrasi.
Frankfurt bahkan berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-48 melalui Ansgar Knauff sebelum akhirnya Barcelona menyamakan skor melalui Ferran Torres pada menit ke-66.
Hebatnya, hasil imbang yang diraih Frankfurt atas Barcelona dituntaskan dengan 10 pemain.
Mereka harus mengakhiri laga dengan 10 orang sejak menit ke-78 setelah Tuta menerima kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah.
Penampilan apik yang tidak terkesan inferior tersebut seolah membuktikan Frankfurt bisa menjungkalkan tim sekelas Barcelona.
Oliver Glasner sangat ingin menekankan bahwa Frankfurt harus menjadi yang terbaik untuk bisa melewati raksasa seperti El Barca.
Dengan melakukan itu, Glasner merujuk kepahlawanan Villarreal melawan Bayern Muenchen sebagai model untuk diikuti Frankfurt.
"Kami melihat 90 menit dari leg pertama," kata Glasner, dikutip BolaSport.com dari Diario AS.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net, diarioas.com |
Komentar