Mengapa Dovi tidak memilih Aprilia saja?
Apalagi pabrikan asal Noale mampu menunjukkan perkembangan yang pesat setelah berhasil juara lewat Aleix Espargaro.
“Tidak, saya tidak menyesalinya, tetapi bukan karena saya tidak ingin bekerja dengan Aprilia,” kata Dovizioso dikutip dari Speedweek.
“Sebenarnya, saya sangat senang dengan hasil Aprilia. Karena dalam waktu singkat saya sudah mengenal mereka sedikit dan mengujinya, suasananya benar-benar santai dan produktif,” ujarnya.
“Saya senang untuk mereka dan saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Aleix karena pada akhirnya dia memberikan kemenangan untuk Aprilia,” ucap Dovizioso.
Baca Juga: Dalam Kondisi Berbeda, Marc Marquez Tetap Tak Bisa Menang di COTA
Menurutnya, kemenangan Espargaro didapat karena dia telah lama di Aprilia maka dari itu dia memahami karakteristik motor.
“Ada beberapa contoh yang menunjukkan bahwa dibutuhkan campuran hal-hal untuk mendapatkan hasil,” tutur Dovizioso.
“Misalnya, jika Anda mengatakan sekarang bahwa Maverick tidak kuat, itu akan menjadi omong kosong. Dia adalah pembalap top bahkan jika dia lebih lambat dari Aleix,”
“Itu terjadi karena Aleix telah berada di motor selama beberapa tahun dan telah melalui semua langkah pengembangan, dari saat mereka tidak kompetitif hingga ketika berhasil,” ujar Dovizioso.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar