Semisal PB Djarum dan PB Jaya Raya yang doyan menggelontorkan bonus kepada atlet berprestasi.
Mengetahui kondisi anak asuhnya di SGS Bandung, Taufik Hidayat buka suara.
Berbicara seputar pemberian bonus, Taufik menuturkan semua tergantung batas kemampuan klub dalam memberikan apresiasi.
Selain itu, Taufik juga mempersilahkan bagi Fajar Alfian apabila berkeinginan meninggalkan SGS Bandung untuk bergabung dengan klub lain.
Akan tetapi, Fajar harus mengikuti langkah-langkah terkait proses perpindahan mengikuti aturan dari PP PBSI seputar biaya transfer.
Disebutkan dalam aturan PP PBSI, Fajar diperkenankan membayar minimal Rp 2 miliar untuk mahar transfer pindah ke klub lain.
Baca Juga: Merasa Tidak Dianggap, Taufik Hidayat Tinggalkan Jabatannya di PP PBSI
"Kalau atlet mau pindah ya silahkan saja kalau dia (Fajar) bisa lebih berprestasi lagi, yang penting dia harus bahagia dan berprestasi lagi," kata Taufik di STC Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
"Jangan Cuma perkara dia emosi, dia marah terus pindah."
"Tetapi ya ada transfernya karena kalau PBSI pusat ada aturannya. Jadi ranking 1-5 berapa, 5-10 berapa."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar