BOLASPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bertekad untuk memperjuangkan podium di setiap balapan musim MotoGP 2022.
Masalah cedera yang menghantuinya bukan alasan bagi Marc Marquez untuk mengubah tujuan awalnya yang ingin bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Meskipun Marc Marquez mengetahui bahwa itu pasti membutuhkan risiko di lintasan.
Honda sendiri memang belum menemukan momentum terbaiknya selama empat balapan musim ini.
Walaupun sebenarnya Honda sudah cukup percaya diri pada tes pramusim dan balapan pertama di Qatar.
Baca Juga: Pensiun MotoGP, Jorge Lorenzo Bakal Balapan di Porsche Supercup 2022
Namun insiden Marquez di Indonesia membuat mereka kehilangan sentuhan kembali di tiga balapan selanjutnya.
Rekan setim Marquez, Pol Espargaro malah ikut-ikutan melempem setelah raihan podiumnya di Qatar.
Pada balapan terakhir di GP Americas, Marquez berhasil melakukan comeback luar biasa di sirkuit favoritnya.
Dari situ juga Marquez sepertinya mulai memahami kekurangan yang ada pada tunggangan terbaru milik pabrikan Jepang tersebut.
Marquez telah memberi masukan kepada insinyur untuk segera memperbaiki dan membuat motor bisa lebih kompetitif jika ingin memenangkan lomba.
Apalagi, Honda kini juga menjadi konstruktor yang menempati klasemen paling buncit dengan raihan 34 poin.
Baca Juga: Buruk di 4 Balapan, Adik Marc Marquez Jadikan Balapan di Eropa Momentum Kebangkitan
“Motor ini adalah kebalikan dari tahun lalu. Kita harus memahami dengan cara yang benar,” kata Marquez dikutip dari Motosan.
“Saya sudah memberi tahu Honda apa yang perlu mereka kerjakan jika ingin kompetitif di balapan berikutnya,”
"Memang benar bahwa Pol Espargaro baik-baik saja di beberapa trek. Nakagami juga tampil baik di trek tertentu. Tapi kami masih memiliki beberapa kelemahan,” ujar Marquez.
Pada balapan berikutnya di Portimao, Honda juga belum bisa diprediksi apakah pembalapnya akankah mendapatkan kemenangan ataupun sekadar podium.
Namun, Marquez harus siap menderita di balapan berikutnya untuk terus menemukan setelan terbaik di motornya.
“Anda tidak bisa memprediksi Grand Prix. Anda tidak bisa datang ke Grand Prix dan mengatakan 'Saya akan memenangkannya,’ dan menyelesaikannya di lima besar,” kata Marquez.
“Anda hanya tidak tahu. Tapi, tentu saja, saya akan mengambil risiko. Tujuannya adalah untuk berada di podium di setiap balapan,” ujar Marquez.
Baca Juga: Pekan Terburuk pada MotoGP Americas bagi Tim Milik Valentino Rossi
“Meskipun saat ini bukan waktunya untuk memperjuangkan podium,” tutur Marquez.
GP Americas tampaknya menjadi titik balik bagi pengembangan motor versi terkini milik Honda.
“Setelah menguji hal-hal di Austin, saya telah menemukan caranya dan kita harus bergerak maju,” ucap Marquez.
“Sekarang kita harus memahami level kita di sirkuit Eropa. Saya tidak berpikir kita bisa berjuang untuk kemenangan di setiap balapan,”
“Tapi penting untuk melihat dengan tepat kelemahan motor di sirkuit yang saya kenal dengan sangat baik,” tutur Marquez.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Yamaha dan Valentino Rossi Bakal Bersatu Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar