Empat klub yang berhasil dibekuk oleh Tottenham adalah Brighton & Hove Albion, West Ham, Newcastle United, dan terbaru Aston Villa.
Ciamiknya Tottenham Hotspur dengan meraih empat kemenangan beruntun tak bisa dilepaskan dari beberpa perubahan yang dilakukan oleh Antonio Conte.
Pertama, dinukil BolaSport.com dari The Guardian, Conte memperbaiki kebugaran pemain.
Saat Tottenham Hotspur masih dilatih oleh Nuno Espirito Santo, para pemain tak mendapatkan Latihan yang keras sehingga kebugaran menurun.
Oleh karena itu, Ketika conte masuk Tottenham, dirinya langsung menerapkan Latihan yang keras demi meningkatkan kebugaran pemain dan membuat pemainnya memahami formasi 3-4-3 yang diusungnya.
Baca Juga: Son Heung-min Ukir Hattrick, Sah Jadi Raja Gol Tanpa Penalti dan Selevel Ronaldo di Liga Inggris
Walhasil, para pemainnya punya kebugaran yang meningkat, terutama Harry Kane dan Dejan Kulusevski.
Untuk Kane, sejak dilatih oleh Conte dirinya berhasil menciptkan 11 gol dan 1 assists.
Bandingan saat masih dilatih oleh Nuno Espirito Santo, pemain berusia 28 tahun itu hanya mampu membuat satu gol dan satu assist.
Sementara untuk Kulusevski, pemain asal Swedia itu sukses membukuan 3 gol dan enam assits dari 11 pertandingan di Liga Inggris, berkat fisik yang prima dan kerja samanya dengan Kane dan Son Heung Min.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com, Socccerway.com, theanalyst.com |
Komentar