“Tetapi IQ Kamaru Usman, jika saya harus menjawab pertanyaan itu sekarang, akan menjadi perbedaannya,” ujarnya.
“Kamaru adalah petarung yang sangat cerdas dan teruji. Dia pernah berperang, dia melawan orang-orang terbaik di sekitar,”
“Dan saya pikir gulat MMA Kamaru lebih baik daripada Khamzat,” ujar Burns.
Burns menyebut bahwa kemampuan bergulat Chimaev masih kalah dari Kamaru Usman.
Burns mengatakan itu karena telah merasakan kengerian The Nigerian Nightmare hingga membuatnya harus menyerah di ronde ketiga.
Baca Juga: Pengamat MMA Sebut Alexander Volkanovski Adalah GOAT di Kelas Bulu UFC
Durinho juga mengakui bahwa mungkin dia sedikit bias karena dia sebelumnya pernah berlatih bersama Kamaru Usman sebagai rekan satu tim di gym Sanford MMA.
Terlepas dari itu, Burns percaya bahwa pengalaman Usman akan membantunya untuk mengalahkan Chimaev.
Sementara itu, Chimaev yang terlalu percaya diri yang selalu berambisi untuk mengalahkan lawannya sebelum ronde terakhir malah akan membuatnya seperti senjata makan tuan.
Karena petarung-petarung yang akan dilawan Chimaev berikutnya bukanlah petarung sembarangan.
Hal itu juga diakui pelatih Chimaev, Andreas Michael yang mengatakan anak didiknya telah melakukan suatu kesalahan saat berhadapan dengan Burns.
Selama konferensi pers pasca-pertarungan UFC 273, Khamzat Chimaev sendiri terobsesi untuk melumpuhkan Burns dan mengejar KO namun nyatanya pertarungan lebih sulit dari yang seharusnya.
Baca Juga: Strategi Penakluk Terakhir Manny Pacquiao Lawan Petinju Tak Terkalahkan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar