Aksi brutal itu juga direspons Yamaha dengan pemberian sanksi Vinales tak boleh balapan di seri berikutnya.
Setelah sanksi, kejutan lain datang dengan adanya pengumuman perpisahan antara Vinales dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Buang Pikiran Negatif, Maverick Vinales Ingin Tampil Bagus di Aprilia
Pembalap asal Spanyol itu hengkang dengan berlabuh ke Aprilia yang seharusnya terjadi pada awal tahun ini.
Tetapi dengan masalah yang terjadi, dia mempercepat proses menjadi tandem baru Aleix Espargaro.
Usai menjalani kehidupan baru di tim asal Italia, Vinales mengaku sudah memiliki pribadi yang lebih baik dibandingkan saat masih di Yamaha.
"Tahun lalu sangat sulit, baik secara pribadi maupun profesional," kata Vinales, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya menjadi selektif dalam segala hal, mengambil sesuatu dari satu sisi dan menambahkan dari sisi lain."
"Saya tak ingin memikirkan banyak masalah dan lebih banyak berinteraksi dengan banyak orang."
"Saya lebih banyak mendengarkan tubuh saya, sebagaimana saya mencarinya lebih ke dalam."
"Saya hanya berpikir menjadi baik dan sehat," tutup Vinales.
Baca Juga: Brad Binder Senang, Manajer Baru Bawa Energi Positif di KTM pada MotoGP 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar