“Dan kemudian, tentu saja, dia sangat kecil, jadi dia sangat, sangat cepat di trek lurus. Dia juga tahu cara mengerem motor dengan hampir sempurna,” ujar Miller.
Menurutnya, Bastianini mampu berkendara dengan cerdas dan dia memiliki pengetahuan dan keterampilannya saat membalap.
Miller juga menambahkan, keberhasilan Bastianini juga tak lepas dari usahanya pada musim lalu.
Pembalap asal Australia itu juga takjub bagaimana Bastianini melakukan itu dengan sangat cepat.
“Tahun lalu, dia berada di GP19 dan masalahnya sama. Dia melakukan hal yang persis sama tahun lalu,” tutur Miller.
“Ini gila cara dia menginjak katup gas,” ujar Miller.
Baca Juga: Andrea Doviozo Akui Tak Cocok Bawa Motor Yamaha pada MotoGP 2022
Menurut Miller, Bastianini mampu memanfaatkan kelebihan dan kelemahan Desmosedici dengan sangat baik.
“Untuk beberapa alasan, dia tidak menggunakan bagian belakang motor, yang merupakan masalah besar saya,” ucap Miller.
“Dia berhasil melesat dengan sangat lancar, mantap dan cepat. Dan itu hal terbaik,” ujarnya.
“Jika aku bisa mencoba meniru gayanya. Saya sudah berada di sini tujuh atau delapan tahun,”
“Saya sudah mencoba dan namun saya masih belum mendapatkannya, “jadi saya akan terus menyelidikinya,” tutur Miller.
Baca Juga: Sempat Trauma di Yamaha, Maverick Vinales Kini Lebih Bahagia di Aprilia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.es |
Komentar