"Levelnya sangat tinggi dan ini membuatnya sulit untuk menyempurnakan motor," tutur Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kecepatannya sangat hebat, tetapi selama tidak ada perasaan yang tepat di pelana, sulit rasanya untuk menang."
"Saya akan memberikan diri saya penilaian 6 dari 10 untuk hasil empat balapan sejauh ini," tambahnya.
Sementara penampilan apik justru ditorehkan Enea Bastianini dari penunggang Ducati lainnya.
Enea Bastianini tercatat sebagai pembalap terbaik yang mengendarai Ducati, setidaknya dalam empat balapan pada MotoGP 2022.
Itu dikarenakan Enea Bastianini memenangkan dua balapan pada MotoGP Qatar dan MotoGP Americas.
Baca Juga: Ducati Disebut Tak Akan Biarkan Enea Bastianini Hengkang ke Honda
Kesuksesan pembalap Italia itu sejauh ini menjadi ironi lantaran menggunakan motor Desmosedici GP21 alias yang spesifikasi tahun lalu.
Kehebatan Bastianini kemudian dipertanyakan lantaran menggunakan Desmosedici GP21 yang sebelumnya terbukti membuat para pembalap Ducati menjadi tangguh tahun lalu.
Akan tetapi, Johann Zarco membela kemampuan Bastianini dengan memberikan pujian.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar