BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, memberikan pujian sekaligus membela Enea Bastianini terkait kemampuannya menjadi pembalap MotoGP.
Ducati tampil dengan kekuatan penuh memasuki MotoGP 2022 dengan mengeluarkan delapan motor.
Tercatat ada lima pembalap yang menggunakan motor Desmosedici GP22 atau keluaran terbaru untuk musim ini.
Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, dan Luca Marini sama-sama menunggangi motor Desmosedici GP22.
Akan tetapi, penampilan kelima pembalap tersebut justru di luar harapan.
Hanya Jack Miller, Jorge Martin, dan Johann Zarco yang pol mentok bertengger di podium dua atau ketiga.
Perkembangan motor Desmosedici GP22 dianggap masih belum terlalu membuat nyaman para pembalap Ducati.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Johann Zarco dalam memberikan komentar untuk Desmosedici GP22.
Baca Juga: Penerawangan Murid Valentino Rossi, Enea Bastianini Bisa Jadi Pawang Marc Marquez
"Levelnya sangat tinggi dan ini membuatnya sulit untuk menyempurnakan motor," tutur Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kecepatannya sangat hebat, tetapi selama tidak ada perasaan yang tepat di pelana, sulit rasanya untuk menang."
"Saya akan memberikan diri saya penilaian 6 dari 10 untuk hasil empat balapan sejauh ini," tambahnya.
Sementara penampilan apik justru ditorehkan Enea Bastianini dari penunggang Ducati lainnya.
Enea Bastianini tercatat sebagai pembalap terbaik yang mengendarai Ducati, setidaknya dalam empat balapan pada MotoGP 2022.
Itu dikarenakan Enea Bastianini memenangkan dua balapan pada MotoGP Qatar dan MotoGP Americas.
Baca Juga: Ducati Disebut Tak Akan Biarkan Enea Bastianini Hengkang ke Honda
Kesuksesan pembalap Italia itu sejauh ini menjadi ironi lantaran menggunakan motor Desmosedici GP21 alias yang spesifikasi tahun lalu.
Kehebatan Bastianini kemudian dipertanyakan lantaran menggunakan Desmosedici GP21 yang sebelumnya terbukti membuat para pembalap Ducati menjadi tangguh tahun lalu.
Akan tetapi, Johann Zarco membela kemampuan Bastianini dengan memberikan pujian.
"Ini seperti meremehkan level Bastianini," ucap Zarco.
"Motor bukanlah segalanya, kemenangan juga bergantung padanya, jadi hargai dia," sambungnya.
Perlombaan MotoGP 2022 masih panjang setidaknya akan ada 17 balapan lagi.
Alhasil para pembalap masih memiliki peluang untuk berkembang dari balapan yang tersisa.
Baca Juga: 'Jika Tak Ada Masalah Motor, Duel Marquez vs Bastianini Seharusnya Terjadi'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar