Jonatan dan Fajar/Rian sama-sama mengakhiri puasa gelar selama hampir tiga tahun ketika memenangi Swiss Open 2022 pada nomor masing-masing.
Keduanya hampir mengulangi catatan serupa pada Korea Open 2022. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah di final.
Perlu dicatat bahwa BWF World Tour hanya mencangkup turnamen-turnamen pada level Super 1000 sampai Super 300.
Alhasil, kemenangan Putri Kusuma Wardani pada Orleans Masters 2022 (BWF Tour Super 100), walau tak kalah membanggakan, tidak masuk dalam hitungan.
Sementara itu, torehan tiga gelar membawa Indonesia posisi ketujuh dalam peringkat negara pada BWF World Tour 2022.
Soal urusan mendapatkan gelar Indonesia untuk sementara masih kalah dari Malaysia, Thailand, India, China, dan Korea Selatan.
Malaysia dan Thailand sama-sama mendulang empat gelar juara. Pemain kedua negara lebih aktif dalam mengikuti turnamen daripada Indonesia.
Dua titel Malaysia dan Thailand berasal dari India Open 2022 dan Syed Modi India International 2022 di mana Indonesia tidak mengirimkan satu pun pemain pelatnas.
Kemudian India dan China setara dengan lima gelar. Cuma Korea yang saat ini lebih baik setelah mendulang enam gelar.
Baca Juga: Alasan PB Djarum Kenapa Cuma Praveen/Melati yang Batal Berangkat ke Thailand Open 2022
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
