BOLASPORT.COM - Tim besutan Wayne Rooney, Derby County, harus terdegradasi dari Divisi Championship setelah takluk dari Queen Park Rangers (QPR).
Tim asuhan Wayne Rooney, Derby County, harus terdegradasi dari Divisi Championship menyusul kekalahan 0-1 dari Queens Park Ranger (QPR), Selasa (18/4/2022) waktu setempat.
Gol semata wayang QPR dari Luke Amos pada menit ke-88 membuyarkan harapan dari Derby County untuk bertahan di Divisi Championship.
Dalam laga tersebut pula Derby County harus bermain dengan 10 orang setelah kapten mereka, Tom Lawrence mendapat kartu merah langsung di menit-menit akhir laga.
Terdegradasinya Derby County ke League One, kompetisi kasta kedua Liga Inggris, juga tak lepas dari hasil Reading.
Dalam pertandingan yang mempertemukan Reading versus Swansea City, kedua tim bermain sama kuat 4-4.
Reading berhasil bangkit dari ketertinggalan 1-4 dan memaksa laga berakhir seri melawan Swansea.
Baca Juga: Pertemanan Ralf Rangnick dan Juergen Klopp Terganggu Gara-gara Jadi Saingan di Liga Inggris
Hal itu membuat Reading dipastikan aman posisinya ketimbang Derby dengan tiga laga tersisa.
The Rams, julukan Derby, masih terpuruk di urutan ke-23 dengan koleksi 31 poin dari 43 pertandingan.
Sementara Reading dua strip di atas mereka dengan keunggulan 10 poin.
Results this afternoon mean we'll fall short in our attempts to overcome the obstacles in front of us this season.
Thank you for your incredible support during the most challenging of campaigns ????????????#DCFC #dcfcfans pic.twitter.com/9dxXL3u8Qy
— Derby County (@dcfcofficial) April 18, 2022
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, musim depan menjadi pertama kalinya bagi Derby untuk tampil di kasta ketiga sepak bola Inggris sejak musim 1985-1986.
Kekalahan dari QPR juga seolah menjadi antiklimaks bagi pasukan Wayne Rooney.
Sebelum memastikan diri terdegradasi ke League One, Derby sudah menjalani serangkaian hukuman dari EFL.
Derby mendapatkan hukuman pengurangan 21 poin dari EFL, selaku operator sepak bola Inggris.
Klub besutan Wayne Rooney didakwa melanggar regulasi soal profitabilitas dan keberlanjutan tim untuk musim 2021-2022.
Padahal Derby sendiri sudah mendapatkan pengurangan 12 poin lantaran dinyatakan bangkrut pada September 2021.
Itupun ditambah sembilan poin akibat pelanggaran regulasi dari tim sehingga total mereka mendapatkan pengurangan sebanyak 21 poin.
Pengurangan hingga 21 poin tersebut membuat jerat degradasi bagi The Rams tak terhindarkan.
Wayne Rooney's Derby County have been relegated to the third tier of English football ????
They were handed a 21-point deduction this season due to breaches of profitability and sustainability rules. pic.twitter.com/4kUevzOHUl
— B/R Football (@brfootball) April 18, 2022
Andaikata tidak mendapatkan pengurangan poin sebanyak itu, Derby bisa saja bertengger di peringkat ke-17 dengan koleksi 52 poin.
Bagi Rooney, yang notabene topscorer sepanjang masa Manchester United, hal ini menjadi momen yang sulit.
Pelatih asal Inggris tersebut sebelumnya tidak tahu menahu soal keuangan dan rapor merah tim.
Baca Juga: Pemenang Semifinal Coppa Italia Tak Pengaruhi Gelar Scudetto
Tidak hanya itu, Rooney juga harus berjibaku dengan kondisi kesehatan ibunya di saat situasi The Rams yang tidak pasti akibat hukuman dari EFL.
Adapun Derby mencoba terus berjuang dengan kemungkinan bertahan tanpa kejelasan di mana mereka telah ditinggalkan sang pemilik.
Harapan untuk Rooney dan semua yang terkait dengan klub adalah Chris Kirchner menyelesaikan pengambilalihannya dengan dirinya sebagai calon kuat untuk mengakuisisi Derby pada awal April ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Opta Joe, dailymail.co.uk |
Komentar