"Kami tiba dengan mood yang sangat bagus setelah balapan di Austin di mana kami mampu tampil kompetitif sejak awal dengan kemenangan sebagai puncaknya."
"Kami hanya perlu tetap fokus, bekerja dalam harmoni seperti yang telah kita lakukan selama ini, dan bersenang-senang, itulah hal utama," tutur Bastianini.
Rekan setim Bastianini, Fabio Di Giannantonio, tak mau kalah.
Masih memburu poin pertamanya musim ini, sang pembalap debutan berharap feeling bagus pada balapan terakhir bisa terjaga hingga balapan nanti.
"Portimao adalah trek yang fantastis, tetapi pada saat yang sama sangat menuntut fisik, sedikit seperti Austin," ucap pembalap yang akrab disapa Diggia.
"Kami memiliki basis yang baik dan dari Amerika kami membawa perasaan positif yang akan kami butuhkan di Eropa," ujarnya.
Di Giannantonio telah belajar banyak dari kesulitannya pada awal musim.
"Saya juga berlatih keras di rumah agar lebih siap dan kami penasaran untuk melihat hasilnya di Portugal," ucap Di Giannantonio.
"Kemudian kami akan pergi ke Jerez yang merupakan sirkuit lain yang saya sukai dan di mana saya tahu saya bisa cepat."
Bastianini menghadapi MotoGP Portugal sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 61 poin, unggul lima poin dari pesaing terdekat.
Sementara Di Giannantonio masih terbenam di posisi buncit dengan hasil terbaik finis di posisi ke-17 pada balapan MotoGP Qatar.
Baca Juga: Demi Raih Gelar Juara, Honda Diminta Berikan Motor Terbaik ke Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gresiniracing.com |
Komentar