Laporta juga menyampaikan Barcelona sudah menemukan penyebab kacaunya penjualan tiket tersebut.
Dari sekian penyebab yang ada, Laporta menyimpulkan ada empat yang paling memungkinkan.
Keempat penyebab tersebut adalah sistem ticketing yang sedang down, keberadaan calo, agen tidak resmi, dan kelompok tertentu yang memang sengaja menjual lagi tiket yang sudah mereka beli.
"Klub tidak menjual tiket ke Jerman selain 5.000 yang disyaratkan UEFA. Lebih dari 27.201 permintaan pembelian dicoba dari Jerman dan sistemnya kewalahan," ucap Laporta.
"Ada agen tidak resmi, kelompok terorganisasi dan spesialis dalam penjualan kembali. Mekanisme kontrol diatasi dan tidak efisien," tutur Laporta melanjutkan.
Sebelumnya, Barcelona memang mengalami kecolongan saat menjamu Eintracht Frankfurt pada leg kedua babak perempat final Liga Europa 2021-2022 di Stadion Camp Nou, Kamis (14/4/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Baca Juga: Daftar Penghargaan IYC 2021 - Barcelona U-18 Juara, Indonesia All Star U-20 Sabet Kiper Terbaik
Dalam laga tersebut, ada lebih dari 30 ribu fan Eintracht Frankfurt masuk ke dalam Camp Nou.
Padahal, Blaugrana hanya menyediakan 5 ribu tiket untuk fans klub asal Jerman.
Kondisi itu dinilai menjadi salah satu penyebab eksternal yang membuat Barcelona takluk 2-3 dari Eintracht Frankfurt.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar