Di samping kesuksesan dari segi prestasi atlet, Fikri/Bagas juga mendapat hadiah besar dari prestasi mereka.
Menjuarai salah satu turnamen level Super 1000 membuat keduanya mendapat uang hadiah sebesar 74 ribu dolar AS atau sekitar 1,06 miliar rupiah (bagi dua).
Bagas juga mendapat apresiasi besar dari klub yang menaunginya, PB Djarum.
PB Djarum melalui Djarum Foundation menghadiahi Bagas dengan bonus berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta dan voucher Blibli senilai Rp 50 juta.
Bagas juga mendapatkan hadiah dari Polytron berupa motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai 28 juta. Artinya, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta.
Bagi PB Djarum ini bukan pertama kalinya mereka memberi bonus kepada pemain binaan.
Tahun lalu klub bulu tangkis asal Kudus, Jawa Tengah, memberi apresiasi senilai total Rp 1,25 miliar bagi kelima pemain mereka yang ikut membawa Indonesia juara Piala Thomas.
Pelatih ganda putri, Eng Hian dan Chafidz Yusuf, mendapat bonus sebesar Rp 290 juta berkat kesuksesan membantu Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangi emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara jika berbicara All England, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti yang juga berasal dari PB Djarum juga diberi bonus setelah menjadi juara pada 2020 silam.
Baca Juga: Efek Fikri/Bagas, Pasangan Malaysia Tak Remehkan Lawan di Bawah Mereka pada Piala Thomas 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar