Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Apresiasi Juara All England ke Bagas, PB Djarum: Kami Beri Bonus Bukan karena Mampu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 20 April 2022 | 16:10 WIB
Pebulu tangkis ganda putra, Bagas Maulana saat menerima apresiasi dari Djarum atas keberhasilan menjuarai All England Open 2022
PB DJARUM
Pebulu tangkis ganda putra, Bagas Maulana saat menerima apresiasi dari Djarum atas keberhasilan menjuarai All England Open 2022

BOLASPORT.COM - PB Djarum kembali mengguyur pemain mereka dengan bonus. Kali ini Bagas Maulana yang diganjar apresiasi setelah mencetak tinta emas pada All England Open 2022.

Keberhasilan Bagas Maulana menjuarai All England Open 2022 bersama pasangan tandingnya, Muhammad Shohibul Fikri, memang menjadi catatan tersendiri.

Pasalnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sukses memenangi turnamen bulu tangkis bersejarah itu dalam penampilan perdana mereka.

Fikri/Bagas memang bukan pasangan unggulan.

Mereka datang sebagai pasangan peringkat ke-28 dunia di antara kepungan pasangan-pasangan papan atas dunia. Namun, mereka tak gentar.

Peraih medali emas dan perunggu Kejuaraan Dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), menjadi korban Fikri/Bagas untuk ke semifinal.

Di semifinal giliran pasangan nomor satu sekaligus rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang dikalahkan Fikri/Bagas.

Sementara pada final Fikri/Bagas menumpaskan perlawanan pasangan peringkat dua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang juga merupakan senior mereka di pelatnas.

Kesuksesan di All England turut membantu Fikri/Bagas menembus tim putra Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2022, debut mereka di Piala Dunia-nya bulu tangkis itu.

Baca Juga: Juara All England Open 2022, Bagas Maulana Dapat Kucuran Bonus Ratusan Juta

Di samping kesuksesan dari segi prestasi atlet, Fikri/Bagas juga mendapat hadiah besar dari prestasi mereka.

Menjuarai salah satu turnamen level Super 1000 membuat keduanya mendapat uang hadiah sebesar 74 ribu dolar AS atau sekitar 1,06 miliar rupiah (bagi dua).

Bagas juga mendapat apresiasi besar dari klub yang menaunginya, PB Djarum.

PB Djarum melalui Djarum Foundation menghadiahi Bagas dengan bonus berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta dan voucher Blibli senilai Rp 50 juta.

Bagas juga mendapatkan hadiah dari Polytron berupa motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai 28 juta. Artinya, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta.

Bagi PB Djarum ini bukan pertama kalinya mereka memberi bonus kepada pemain binaan.

Tahun lalu klub bulu tangkis asal Kudus, Jawa Tengah, memberi apresiasi senilai total Rp 1,25 miliar bagi kelima pemain mereka yang ikut membawa Indonesia juara Piala Thomas.

Pelatih ganda putri, Eng Hian dan Chafidz Yusuf, mendapat bonus sebesar Rp 290 juta berkat kesuksesan membantu Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangi emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara jika berbicara All England, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti yang juga berasal dari PB Djarum juga diberi bonus setelah menjadi juara pada 2020 silam.

Baca Juga: Efek Fikri/Bagas, Pasangan Malaysia Tak Remehkan Lawan di Bawah Mereka pada Piala Thomas 2022

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menjelaskan motivasi di balik pemberian bonus ini.

Pemberian bonus kepada atlet merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem bulutangkis dan menciptakan iklim kompetisi yang ketat diantara para pemain, khususnya atlet binaan PB Djarum.

"Pemberian bonus ini merupakan apresiasi atas pencapaian dan kerja keras yang dilakukan para atlet," tutur Yoppy di sela pemberian penghargaan secara virtual, Rabu (20/4/2022).

"Kami menyadari bahwa menjadi juara itu tidak mudah, perlu perjuangan yang ekstra luar biasa."

"Di samping itu, apresiasi ini merupakan lecutan motivasi bagi para pebulu tangkis agar tetap bekerja keras sehingga mampu menuai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang."

Tradisi memberi bonus juga menjadi cara PB Djarum untuk melecut semangat pemain agar mampu mendulang prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Yoppy pun menekankan bahwa pemberian bonus tidak dilakukan PB Djarum semata-mata karena kemampuan finansial saja.

"Jadi yang perlu dipahami adalah kami memberikan bonus bukan karena kemampuan finansial dan juga dukungan sponsor semata," sambung Yoppy menerangkan.

"Karena klub dengan kemampuan finansial dan dukungan sponsor besar itu banyak."

Baca Juga: Disindir Fajar Alfian Melulu Terkait Bonus dari SGS Bandung, Taufik Hidayat Geram

"Kami mengeluarkan bonus kepada atlet demi menciptakan ekosistem buutangkis Indonesia yang lebih baik."

"Dengan adanya bonus, sisi kompetitif atlet dari level senior hingga junior akan meningkat yang pada akhirnya berdampak positif terhadap prestasi bulutangkis Indonesia di panggung dunia."

Yoppy menambahkan bahwa PB Djarum dan Djarum Foundation tidak hanya memberi.

Atlet juga didampingin dalam mengatur keuangan mereka agar bonus dan hadiah yang dikumpulkan bisa bermanfaat setelah mereka gantung raket nanti.

"Mereka yang dapat bonus kami ajari untuk mengelola keuangannya dengan baik, mau ditabung atau diinvestasikan, yang penting jangan sampai habis tak berbekas," kata Yoppy.

"Bagas pun seperti itu, nanti akan saya berikan training tentang manajemen finansial," imbuhnya.

Adapun Fikri, pemain asal Jawa Barat tersebut merupakan jebolan klub PB SGS PLN Bandung.

Baca Juga: Soal Target 3 Emas pada SEA Games 2021, PBSI Percaya Pemainnya Bisa Lebih Baik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X