Baca Juga: Dovizioso Lebih Suka Motor 'Jadul' Daripada Banyak Perangkat Tambahan
Padahal jika dilihat, Bastianini masih menggunakan motor versi 2021 dari Ducati.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar, kenapa versi lama dari Desmosedici justru memiliki performa yang lebih baik dari versi terbaru.
Bagnaia sendiri melontarkan beberapa pernyataan terkait hal ini
"Saya bukan pembalap penguji, saya disini untuk memenangkan balapan," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.
"Semua GP22 Ducati dimulai dengan sangat buruk dan tidak mungkin untuk menang ketika Anda berada di urutan keenam belas setelah tikungan pertama."
Dengan masih bermasalahnya Desmosedici GP22 tentu akan jadi ujian berat untuk mantan runner-up juara dunia di Portimao nanti.
Pada awal musim Ducati memang lebih fokus untuk melakuakan pengembangan perangkat tambahan mereka.
Dibandingkan dengan melakukan pengembangan untuk bagian teknis lainnya.
Ducati banyak menginvestasikan sumberdaya mereka untuk mengembangkan perangkat penurun bagian depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar