Quartararo, yang sudah meraih hasil podium pada MotoGP Indonesia, menempati peringkat kelima klasemen dengan raihan 44 poin.
Adapun Morbidelli berada di urutan ke-15 dengan koleksi 14 poin, hampir seperempat dari raihan poin Quartararo.
Tak hanya kalah dari Quartararo, di antara 12 pembalap tim pabrikan pada MotoGP, peringkat Morbidelli juga paling buruk.
Morbidelli sendiri menyebut kurangnya pengetahuan dengan motor baru Yamaha sebagai alasan dirinya kesulitan untuk mengimbangi performa Quartararo.
"Berdasarkan prestasi Fabio dan perubahan terhadap motornya, saya melihat bahwa dia dan tim punya pengetahuan besar tentang motornya," kata Morbidelli dikutip dari Motorsport.
"Saya masih lemah dalam pengetahuan tentang motornya. Akan tetapi, target saya adalah untuk menguasainya sesegera mungkin.
Sementara mengenai masalah yang dialami pembalap Yamaha pada musim ini, Morbidelli menunjuk kurangnya grip sebagai biang keladi.
Ya, Morbidelli memang tak sendirian.
Pembalap veteran di tim satelit WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, juga mengalami masalah yang sama dengan motor YZR-M1 versi 2022.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ulang Tahun, Doanya Cuma Ingin Yamaha Kembali Seperti Dulu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.es |
Komentar