BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menyampaikan satu hal yang bikin tiga pemain Eropa terhambat ke timnas Indonesia.
Tiga pilar Eropa ini termasuk dalam proyek PSSI menaturalisasi beberapa pemain luar negeri untuk kebutuhan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Ketiga pemain Eropa yang santer masuk radar PSSI untuk timnas Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Sandy Walsh merupakan calon pemain naturalisasi timnas Indonesia yang berposisi bek sayap kanan.
Selain bek sayap kanan, Walsh yang memiliki keturunan Indonesia-Belanda juga bisa menempati bek tengah dan gelandang.
Pesepak bola berusia 27 tahun tersebut sedang berkarier kasta pertama Liga Belgia dengan memperkuat KV Mechelen.
Baca Juga: Bertemu Legenda Persib Bandung, Robert Alberts: Pemain Hebat yang Saya Hormati
Hampir serupa dengan Sandy Walsh, Jordi Amat pun juga sempat merumput di divisi satu Liga Belgia.
Terakhir, Jordi membela KAS Eupen sejak 2019 sampai awal April 2022.
Pemain berdarah Indonesia-Spanyol tersebut turut pernah berkiprah di beberapa klub top Eropa seperti Espanyol (Liga Spanyol), Swansea City (Liga Inggris), Real Betis (Liga Spanyol), hingga Rayo Vallecano (Liga Spanyol).
Baca Juga: Martunis Lepas Jersey Cristiano Ronaldo ke Atta Halilintar, Harga Capai Ratusan Juta Rupiah
Jordi Amat sendiri kini berumur 30 tahun dan memiliki posisi utama yakni bek tengah dan peran lain sebagai gelandang bertahan.
Sementara itu, Shanye Pattynama biasa berperan sebagai bek sayap kiri.
Pattynama yang saat ini berusia 23 tahun juga dapat menempati sektor gelandang.
Pesepak bola blasteran Indonesia-Belanda tersebut tengah mentas di kasta tertinggi Liga Slovakia bersama Viking FK.
Dengan segudang perjalanan karier sepak bolanya, ketiga pemain Eropa yang dijabarkan tadi tentunya diharapkan mampu membawa dampak yang baik untuk timnas Indonesia jika sudah sah dinaturalisasi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia)
Namun sayangnya PSSI menuai sedikit masalah dalam rencananya menaturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Jangan Nomer 19, Hanif Sjahbandi Dipaksa Pilih Angka Lain di Persija
Pada 20 April 2022, PSSI menyebut ada satu dokumen yang belum dilengkapi karena terganjal di kedutaan negara asal masing-masing pemain bersangkutan.
PSSI berharap ada solusi terkait satu masalah tersebut dan berharap Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama bisa memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung Juni 2022 nanti.
Demi mewujudkan harapannya, PSSI mengatakan pihaknya telah berupaya menyalurkan dokumen-dokumen yang sudah tersedia kepada Direktorat Tata Negara Dirjen AHU (Administrasi Hukum Umum) serta Kemenkumham (Kementarian Hukum dan HAM).
Baca Juga: RESMI - RANS Cilegon FC Rekrut Kiper Pemilik Dua Trofi Liga 1
"Pekerjaan yang diberikan kepada saya, saya telah laksanakan dengan baik. Berkas-berkas dokumen telah saya berikan kepada tim legal PSSI untuk diteruskan kepada Direktorat Tata Negara Dirjen AHU, Kemenkumham," tulis Hasani Abdulgani seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Rabu (20/4/2022).
"Ada satu dokumen belum diberikan oleh pemain. Dikarenakan kedutaan negara asal pemain tersebut tidak mengenal dokumen yang termaksud."
"Mudah-mudahan ada solusi dan jalan keluar yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. Sehingga Sandy Walsy, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama dapat membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, Juni mendatang," sambung Hasani.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar