"Saya tidak iri pada siapa pun yang menghasilkan uang, orang berhak untuk sukses."
"Dan di bidangnya jika mereka pandai dalam apa yang mereka lakukan, mereka harus mendapatkan penghargaan."
"Akan tetapi, kami masuk ke level apa yang dibayarkan ke pesepakbola itu konyol dan gila."
"Sekarang saya tidak tahu apakah ini 500.000 pounds per minggu setelah pajak atau 500.000 pounds (sekitar Rp 9,3 miliar) per minggu sebelum pajak."
"Seharusnya tidak ada yang benar-benar menginginkan ini, kami melemparkan angka-angka ini di negara yang orang-orangnya untuk mendapatkan makanan bergantung pada ying dan yang."
"Seolah-olah 500 ribu seminggu untuk pesepakbola hanyalah sesuatu yang harus kita semua terima."
"Mereka tidak layak, dia tidak bernilai 500.000 pounds per minggu, dan para pemain yang dibayar dengan uang sebanyak ini tidak sepadan."
"Dulu ketika orang menghasilkan banyak uang, tahukah Anda apa komponen kuncinya? Anda harus benar-benar, sangat, sangat baik."
"Dan bagi saya sekarang di sepak bola, Anda bisa menjadi orang biasa-biasa saja dan menjadi multi-multi-jutawan," tutur Jordan menambahkan.
Baca Juga: Demi Erling Haaland, Man City Siap Aktifkan Klausul Rp1,16 triliun dan Beri Gaji Fantastis
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar