Yomiuri sekarang dikenal dengan nama Tokyo Verdy, yang tak lain adalah tempat bernaungnya pilar andalan timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Setelah format J.League bergulir pada 1993, keduanya tak mampu mengulangi prestasi tersebut, dengan ada empat tim lain Jepang yang mampu jadi juara Liga Champions Asia.
Pada musim 1998-1999, Jubilo Iwata berhasil jadi juara Asian Club Championship dengan mengalahkan wakil Iran, Esteghlal, di final dengan skor 2-1, meski laga dihelat di Teheran, Iran, dan dihadiri 121 ribu penonton tuan rumah.
Jubilo sebenarnya mampu masuk ke final lagi dalam dua musim setelahnya, tetapi selalu kalah di final, dari Al-Hilal dan juga Suwon Samsung Bluewings.
Setelah era keemasan Jubilo Iwata, baru pada 2007 ada tim J.League yang juara lagi, kali ini dengan kompetisi sudah berubah nama jadi AFC Champions League alias Liga Champions Asia.
Urawa Red Diamonds jadi juara pada 2007 dengan mengalahkan Sepahan (Iran) dengan agregat 3-1 dalam partai final yang dihelat kandang dan tandang.
Semusim berselang, giliran Gamba Osaka yang jadi juara.
Mereka menang agregat gol 5-0 atas tim asal Australia, Adelaide United, menang 3-0 di kandang dan 2-0 saat tandang.
Urawa Reds kembali jadi juara untuk kali kedua pada edisi 2017, kali ini dengan mengalahkan Al-Hilal (Arab Saudi) dengan agregat gol 2-1 di partai puncak.
Keberhasilan ini diikuti Kashima Antlers yang juara semusim berselang, mengalahkan Persepolis (Iran) dengan agregat 2-0 di final.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | j.league |
Komentar