"Anda dapat bertanya saya kepada saya puluhan kali dan ini akan selalu menjadi jawaban saya."
"Di Austin saya kehilangan dua detik di trek lurus, tanpa celah itu saya akan bertarung untuk kemenangan. Menurut saya Yamaha harus lebih agresif, bukan di grip, tetapi di mesin dan tenaga."
Selain masalah kecepatan, pembalap asal Prancis itu juga tak menampik tantangan Yamaha juga pada lintasan basah yang saat ini terjadi di Portimao.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Khawatir Ngaspal di Lintasan Kering
"Yamaha sulit di lintasan basah. Jendela tempat kami bekerja sempit, meskipun kami menemukan sesuatu," ujar Quartararo.
"Sejujurnya saya tidak melakukan putaran dengan baik. Saya sering merasakan bagian belakang motor."
"Saya sangat sensitif dan segera tergelincir lebih dari yang seharusnya. Saya perlu beradaptasi agar dapat mendorong."
"Posisinya buruk, tetapi tidak terlalu buruk di akhir. Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, kami tahu bagaimana melakukannya."
Terlepas dari masalah yang terjadi, Quartararo berharap bisa berjuang dalam sesi kualifikasi.
Dia bertekad memulihkan catatan miliknya dan berjuang mendapatkan start terbaik dalam balapan.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2022 - Espargaro dan Marquez Bikin Honda Masih Perkasa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar