BOLASPORT.COM – Permasalahan kerikil yang membuat para pembalap MotoGP merasa tak aman yang terjadi di Sirkuit Mandalika juga terjadi pada MotoGP Portugal 2022.
Kerikil ataupun gravel di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal dinilai terlalu besar dan sangat tajam hingga membuat para pembalap yang terjatuh merasa jauh lebih sakit.
Selain membahayakan kesehatan pembalap, kerikil-kerikil tersebut juga bisa berpotensi merusak komponen motor.
Salah satu pembalap yang merasakan keganasan kerikil Sirkuit Algarve yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Bagnaia mengalami low side crash saat sesi latihan bebas kedua (FP2) pada hari pertama rangkaian balapan MotoGP Portugal 2022.
Setelah terjatuh, Bagnaia juga tertangkap kamera membawa beberapa bongkahan kerikil untuk dibawa ke paddock.
Bukan tanpa alasan, Bagnaia membawa kerikil tersebut untuk dijadikan barang bukti dan akan dilaporkan ke komisi keselamatan.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Quartararo: Masalah Kecepatan Harus Segera Dibenahi Yamaha
“Kita akan membicarakannya di Komisi Keselamatan,” kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
“Di sini Anda mencapai kerikil dengan kecepatan tinggi karena treknya sangat cepat,”
“Begitu Anda terhempas ke kerikil, Anda terlempar dengan liar dan Anda bisa melukai diri sendiri di kerikil,” ujar Bagnaia.
Bagnaia menyebut gravel yang ada pada Sirkuit Algarve terlalu besar seperti batu, tak seperti kerikil biasa.
Menurutnya, masalah gravel yang terjadi pada beberapa sirkuit harus menjadi pertimbangan yang wajib segera diatasi.
Baca Juga: Diterpa Kabar Miring, Suzuki Minta Joan Mir Bertahan Usai MotoGP 2022
Absolutely no saving that! ????@PeccoBagnaia loses the front into Turn 3! ????#PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/FuyY6zfEpb
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 22, 2022
“Saya tidak berpikir itu cukup aman. Kecelakaan yang membuat saya sangat merusak motor,” tutur Bagnaia.
“Batu-batu itu terlalu besar. Ini tidak lembut seperti kerikil biasa. Kita perlu membicarakan hal ini di komite keselamatan,”
“Kita sudah membicarakannya tahun lalu setelah kecelakaan Jorge Martin,” ucap Bagnaia.
Pada GP Portugal musim lalu, Bagnaia sebenarnya juga sudah memberikan protes keras soal masalah gravel yang tidak sesuai standar.
Hal itu terjadi saat Jorge Martin (Pramac Racing) mengalami kecelakaan hebat hingga membuatnya cedera cukup serius.
Masalahnya ini bukan kali pertama persoalan gravel bikin beberapa pembalap geram dengan situasi ini.
Pada seri kedua di GP Indonesia, beberapa pembalap mengeluhkan kerikil yang ada di Sirkuit Mandalika yang dinilai terlalu tajam seperti pisau.
Saat tes pramusim MotoGP 2022, Bagnaia juga menjadi korbannya, lengan kirinya mengalami luka memar hingga luka sobek yang diduga akibat batu kerikil dari aspal Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Portimao Disebut Joan Mir Lebih Buruk dari Mandalika, Kenapa?
Selain itu, Jack Miller juga sepakat dengan kritikan yang diutarakan rekan satu timnya itu.
“Kerikil tidak diurus,” kata Miller.
Bahkan pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, merasa beruntung karena tak terjatuh pada sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Portugal 2022.
“Saya beruntung tidak harus mencoba tempat tidur kerikil hari ini,” ucap Espargaro dengan nada bercanda.
“Tetapi banyak pembalap memiliki masalah di Jerez dan Mandalika. Ini sangat berbahaya karena Anda bisa terluka parah dalam perangkap kerikil,” ujar Espargaro.
Rangkaian balapan MotoGP Portugal 2022 pada hari kedua akan dimulai sore ini pada pukul 15.55 WIB dengan FP3.
Hal ini berlanjut pada sesi kualifikasi akan dimulai pada pukul 20.10 WIB.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Khawatir Ngaspal di Lintasan Kering
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar