Pasalnya akademi yang terletak di Kota Koln ini merupakan kawah candradimuka para pelatih top di negeri Jerman tersebut.
Untuk lolos dari tes masuk maupun lulus dari sana bukanlah hal yang mudah.
Setidaknya tiap tahun, ada 20000 kandidat yang ingin masuk untuk memperebutkan 24 kursi siswa.
Punya privilege sebagai mantan pemain top bukanlah jaminan bisa masuk disana, kalau tidak percaya tanyakan pada pelatih PSV Eindhoven saat ini, Roger Schmidt yang punya latar belakang sebagai tukang listrik.
Lebih gilanya lagi, saat UEFA hanya menetapkan 240 jam sebagai standar minimal waktu kursus kepelatihan, akademi ini berani mematok 815 jam plus masa magang dengan klub profesional untuk mencapai gelar Fussball-Lehrer (Guru Ilmu Sepakbola) atau setara dengan UEFA Pro License.
Pantas saja jika akademi ini sudah melahirkan para pelatih terbaik dunia hari ini yang menghiasi tim-tim top Eropa.
Beberapa lulusan kondangnya antara lain Juergen Klopp (Liverpool), Thomas Tuchel (Chelsea), Joachim Loew, Hansi Flick (Timnas Jerman), Domenico Tedesco (RB Leipzig), Julian Nagelsmann (Bayern Munchen), dll.
Dan hebatnya lagi, dilansir dari Kicker.de, Thomas Doll terpilih sebagai lulusan terbaik angkatan 2003 bersama pelatih Timnas Jerman saat ini, Hansi Flick.
Keduanya pun punya karir bak bumi dan langit sebagai pelatih.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kicker.de, Persija.id |
Komentar