“Pada musim ini kami sudah melakukan delapan kesalahan besar yang berujung pada gol. Ini sangat tidak biasa, sangat tidak biasa."
"Itu sangat merugikan kami. Bukan hanya sebuah gol, itu juga membuat Anda kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan pada apa yang Anda lakukan."
“Edou tahu dia bisa melakukan yang lebih baik dan biasanya begitu. Andreas tahu itu keputusan yang tepat untuk memainkan bola kembali."
“Saya tidak pernah merasa aman di Liga Inggris. Merasa aman sangat dekat dengan malas atau tidak sepenuhnya waspada," ujar Tuchel menambahkan.
Tuchel kemudian mengakui bahwa dia mungkin harus mencari ke dalam untuk menemukan akar dari masalah yang dialami Chelsea.
Ia mengungkapkan bahwa mengelola klub sebesar Chelsea berbeda dengan tantangan yang dia hadapi di Jerman.
"Di Mainz dengan satu pertandingan seminggu, setiap pertandingan seperti final dan para pemain terkuras tenaganya sampai hari Selasa," ucap Tuchel melanjutkan.
“Di Dortmund, para pemain memberikan segalanya secara fisik pada pertandingan normal tetapi secara mental itu bukan tingkat stres yang sama."
"Mungkin ketegangan, kegembiraan, dan tekanan berkurang, tetapi itu tidak bisa membuat kita menjadi kurang waspada atau memiliki lebih sedikit kewaspadaan," tutur Tuchel mengakhiri.
Baca Juga: Diminati AC Milan, Lukaku Siap Angkat Kaki dari Chelsea dan Jadi Pengkhianat Inter Milan?
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | 90min.com |
Komentar