Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ralf Rangnick Punya 1 Dosa Besar yang Bikin Man United Hancur

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 23 April 2022 | 23:15 WIB
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick.

BOLASPORT.COM - Manchester United tengah mengalami masa-masa sulit pada musim ini. Kehancuran Manchester United itu dinilai karena satu dosa besar yang dilakukan oleh Ralf Rangnick.

Kritikan soal Ralf Rangnick itu disampaikan oleh mantan bek Arsenal, Martin Keown.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Martin Keown menyebut kalau tugas Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara Manchester United tidak berjalan dengan lancar.

Ralf Rangnick dinilai gagal membuat Manchester United bangkit sepeninggal Ole Gunnar Solskjaer.

Padahal, kedatangan Rangnick saat itu diharapkan mampu membuat Manchester United bangkit pada musim 2021-2022.

Namun, yang didapatkan justru sebaliknya, Manchester United semakin terpuruk di ajang Liga Inggris 2021-2022.

Yang paling terbaru, Rangnick gagal memberikan hasil positif kala Manchester United bertandang ke kandang Arsenal di Stadion Emirates, Sabtu (23/4/2022) waktu setempat.

Baca Juga: Bek Ringkih Man United Cengengesan Bareng Netizen Indonesia di Instagram, Ralf Rangnick Beri Peringatan Keras

Dalam laga itu, Manchester United harus takluk di tangan Arsenal dengan skor cukup telak, yakni 1-3.

Kekalahan tersebut semakin memperpanjang rapor merah Manchester United musim ini.

Menurut Martin Keown, buruknya performa Manchester United tersebut disebabkan satu dosa besar Rangnick.

Keown menuding Rangnick terlalu memaksakan filosofi permainan sepak bolanya kepada Manchester United.

Para pemain Arsenal merayakan kegagalan Bruno Fernandes mengeksekusi penalti pada laga pekan ke-34 Liga Inggris 2021-2022.
IAN KINGTON/AFP
Para pemain Arsenal merayakan kegagalan Bruno Fernandes mengeksekusi penalti pada laga pekan ke-34 Liga Inggris 2021-2022.

Padahal, filosofi yang dianut oleh Rangnick tidak sesuai untuk diterapkan di Manchester United.

"Tugas sementara Ralf Rangnick belum berhasil. Filosofi kepelatihannya mirip dengan Juergen Klopp," ucap Keown.

"Rangnick percaya pressing tinggi di lapangan adalah cara terbaik untuk menang dan ada artikel yang memuji dia sebagai 'Bapak Gegenpressing' ketika dia tiba."

Baca Juga: Erik ten Hag Jadi Pelatih Anyar Man United, Begini Reaksi Ralf Rangnick

"Akan tetapi, United tidak memiliki pemain untuk bermain seperti itu. Liverpool telah membeli dengan cermat dan dengan mempertimbangkan gaya permainan Klopp."

"Luis Diaz adalah contoh terbaru dari ini, adaptasinya yang mulus ke dalam tim menjadi bukti pekerjaan rumah klub."

"United malah menargetkan pemain kreatif selama bertahun-tahun, dengan Bruno Fernandes dan Paul Pogba lebih terkenal karena bakat mereka daripada pressing mereka."

"Namun, Rangnick tiba-tiba memaksakan filosofi sepakbolanya sendiri ke tim ini dan gagal mengenali kekuatan dan kelemahan skuad."

Ralf Rangnick saat memimpin Manchester United hadapi Brighton dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, 15 Februari 2022.
PAUL ELLIS/AFP
Ralf Rangnick saat memimpin Manchester United hadapi Brighton dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, 15 Februari 2022.

"Gagal menyesuaikan gaya permainan dengan kekuatan skuad adalah dosa besar yang bisa dilakukan seorang manajer."

"Dia ingin menerapkan pendekatannya dengan pressing dan itu tampak menjanjikan dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih dalam kemenangan 1-0 atas Crystal Palace di mana United memenangkan penguasaan bola 12 kali di sepertiga akhir, total tertinggi mereka dalam setiap pertandingan musim ini."

"Namun, itu tidak berkelanjutan. Ini bukan tim dengan gaya bermain pressing. Ini bukan tim dengan naluri bertahan, keinginan untuk bekerja keras dan terorganisir dan melacak kembali dan mengambil bola," tutur Keown melanjutkan.

Baca Juga: Manchester United Kalah dari Liverpool karena Pemain dan Pelatih Tidak Punya Motivasi

Musim ini, Rangnick telah memimpin 25 pertandingan Manchester United di berbagai kompetisi.

Dari 25 pertandingan itu, Rangnick membawa Setan Merah meraih 10 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 7 kekalahan.

Rangnick juga membuat Manchester United gugur di babak 16 besar Liga Champions dan babak keempat Piala FA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Daily Mail
REKOMENDASI HARI INI

Skuad Man United Bermutu Rendah, Siapa pun Pelatihnya Sama Saja

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136