"Saya adalah petinju kelas berat, dia adalah juara kelas berat UFC," kata Tyson Fury, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Dia berada dalam kondisi yang hebat, lihatlah otot-ototnya itu," tuturnya menambahkan.
Gairah untuk bertarung pun juga ditunjukkan The Predator jika dirinya sudah tidak sabar lagi untuk adu kekuatan melawan Fury.
Pertarungannya nanti akan mencari siapa yang menjadi petarung terseram di planet ini meski sebelumnya Ngannou harus memulihkan cederanya lebih dulu.
Baca Juga: Prediksi Laga Tyson Fury vs Dillian Whyte versi Superstar Liga Inggris
"Dan kita akan mencari tahu siapa yang akan menjadi yang terseram di planet ini," timpal Francis Ngannou.
"Beberaa bulan, dan saya akan kembali lagi," tuturnya menambahkan.
Untuk menghadapi Tyson Fury, Francis Ngannou ingin tampil di bawah aturan pertarungan hybrid yang menggabungkan antara tinju dan MMA.
Langkah itu ingin ditempuh karena Francis Ngannou tidak mau beraksi di bawah regulasi tinju tradisional atau tampil di arena terkurung seperti MMA.
"Ini akan menjadi pertarungan hybrid dengan berbagai jenis aturan," kata Francis Ngannou.
"Anda tahu, sarung tangan MMA di atas ring ini akan seperti campuran, mari membuat sesuatu yang sedikit berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Kick Boxing Indonesia Punya Ketua Baru dan Harapan untuk Masa Depan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar