"Saya juga senang dengan Q1 karena itu benar-benar rumit dan sangat sulit."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Jegal Marc Marquez dari Pole Sitter, Pol Espargaro Sesali Takdir
Marini sendiri memberanikan diri untuk langsung menjajal trek lebih awal, ketika masih ada beberapa genangan.
Pilihan Marini menggunakan ban slick cukup tepat karena bisa membuat catatan waktunya lebih baik.
Meski begitu Marini mengakui bahwa itu bukan hal yang mudah, karena kondisi ban masih dingin.
"Dua lap pertama sangat sulit karena bannya masih dingin," ucap Marini.
"Saya hanya menunggu lap terakhir di mana saya mencoba dan melakukan waktu putaran terbaik saya."
Hasil baik di yang diperoleh Marini di Q1 terus berlanjut di Q2 sampai akhirnya Marini mampu meraih posisi kedelapan di grid.
Marini mengatakan bahwa salah satu faktor keberhasilannya adalah arahan dari Rossi yang memiliki pengalaman panjang di MotoGP.
"Valentino Rossi banyak membantu saya. Dia tidak hanya memiliki hasrat yang besar untuk balapan," kata Marini.
"Tapi dia juga memiliki mata yang tidak ada duanya."
"Dia mengawasi kita dan mengerti persis apa yang kita rasakan saat membalap."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar