“Tetapi, saya yakin anak-anak sudah punya cara masing-masing untuk mengatasinya,” ujar Aryono.
Skuad Indonesia masih memiliki kesempatan satu kali untuk menjajal lapangan pada Senin (25/4/2022).
Hal itu diharapkan para pemain mampu beradaptasi dan dapat menikmati permainan.
“Kondisi ini memang harus segera diadaptasi dengan pola main yang mau diterapkan nanti,” tutur Aryono.
“Masih ada besok untuk coba lapangan sekali lagi. Semoga mereka bisa lebih menguasai keadaan lagi,” ucap Aryono.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 Jadi Turnamen Perpisahan Fadia/Ribka sebagai Partner
Saat uji coba lapangan untuk kali pertama, arena pertandingan memang belum siap 100 persen.
Terlihat para pekerja yang masih sibuk menyulap dan mempercantik arena berkapasitas 3.000 orang tersebut.
Akan tetapi Aryono meyakini kondisi lapangan tidak akan berubah signifikan.
“Saya yakin kondisi angin ini tidak akan berubah. Nanti tinggal pintar-pintar saja kita cari strategi. Lawan juga pasti merasakan hal yang sama,” ujar Aryono.
Ganda putra Indonesia menurunkan empat wakil di ajang yang setara dengan BWF Super 1000 ini.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca Juga: Putri Kusuma Wardani Sudah Siap Hadapi Kejuaraan Asia 2022
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar