Pembalap 23 tahun itu sering mengeluarkan sindiran kepada Yamaha bahwa tidak mengabulkan tuntutannya untuk meningkatkan top speed YZR-M1.
Top speed pasalnya dinilai Quartararo sebagai kelemahan fundamental motor YZR-M1.
Terlepas mempunyai masalah pada kecepatan tertinggi, Quartararo tetap memberikan pujian kepada tunggangannya.
"Pada dasarnya, saya tidak pernah mengatakan bahwa motornya tidak berfungsi," tutur Quartararo, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Memang benar bahwa kehilangan banyak top speed, tetapi di lintasan ini merasa buruk dengan top speed."
"Sebab di di tikungan terakhir saya keluar dengan cepat dan setelah melewati gundukan saya mencoba untuk tidak sering wheelie dan saya sangat kuat di sana."
"Terlepas dari situasi ini, Yamaha adalah motor yang fantastis, saya tidak dapat menemukan kekurangan lainnya," tambahnya.
Setelah memenangkan balapan perdana musim ini, Quartararo juga turut menanggapi komentar rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli sebelumnya mengatakan bahwa Quartararo merupakan pembalap yang paling berpengalaman menggunakan YZR-M1.
Baca Juga: Perang Saudara di Yamaha Saat Quartararo dan Dovizioso Beda Pendapat soal Masalah M1
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar