Kini, Bagnaia mempunyai selisih 38 poin dari sang pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Jarak poin tersebut membuat peluang Bagnaia tetap menjadi penantang gelar MotoGP 2022 dipertanyakan.
Bagnaia pun tak menyerah begitu saja walaupun mempunyai selisih 38 poin dengan Quartararo.
"Saya akan berhenti berpikir mengenai kejuaraan jika saya tidak bisa mempunyai kesempatan lagi dan sekarang ini belum terjadi," tutur Bagnaia.
"Saya tertinggal 38 poin, tahun lalu saya tertinggal 70 poin dengan 6 balapan tersisa."
"Saya tidak akan menyerah, saya hanya sedikit kurang beruntung kemarin," lanjutnya.
Ditanya mengenai lebih banyak kepuasaan atau kekecewaan setelah MotoGP Portugal 2022, Bagnaia menjawab dengan tegas.
"Lebih banyak kebahagiaan, Anda harus selalu hidup di masa sekarang ini," tegas Bagnaia.
"Itu adalah balapan terbaik saya tahun musim dalam hal seputar perasaan, senang menemukan apa yang saya punya tahun lalu," imbuhnya.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Jerez pada Minggu (1/4/2022) dalam rangkaian MotoGP Spanyol 2022.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bongkar Penyebab Francesco Bagnaia Jeblok pada MotoGP 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar