Jika dipaksa untuk tetap memacu di luar batas, Marc Marquez merasa itu percuma karena hanya akan membuatnya tersungkur ke gravel.
"Saat Anda tidak nyaman di atas motor, ada dua pilihan, apakah Anda melaju dengan mata tertutup dan akan ada banyak angka kecelakaan, atau Anda akan merasakannya," ucap Marquez.
Rasa percaya diri Marc Marquez sebenarnya telah tumbuh namun saat bersaing dengan dua penunggang RC213V lainnya kembali surut.
Marc Marquez sempat beradu cepat melawan rekan setimnya, Pol Espargaro dan adiknya Alex Marquez yang membela LCR Honda.
"Sedikit demi sedikit saya mendapatkan kepercayaan diri," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
"Tetapi ketika saya berada di belakang penunggang Honda lainnya, baik Pol Espargaro maupun Alex Marquez, kami semua kurang lebih sama," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Aleix Espargaro Geram Ditabrak Adik Marc Marquez Tiga Kali
Lemahnya kecepatan RC213V pada MotoGP Portugal 2022 kian tampak tatkala ketiga pembalap itu berhasil dilibas Alex Rins dari Suzuki yang akhirnya mengamankan tempat keempat.
"Ketika seseorang seperti Rins melewati Anda, Anda melihat bahwa mereka dua langkah di atas kami," kata Marc Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar