Ngannou sedang mengusahakan UFC luluh dengan permintaannya tersebut.
"Duel melawan Tyson Fury harus menjadi bagian dari diskusi," kata Ngannou kepada The MMA Hour, Senin (25/4/2022) seperti dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Itu bukan opsi. Itu harus menjadi bagian dari diskusi karena jika itu bukan bagian dari diskusi, itu tidak akan pernah terjadi."
"Jika saya menandatangani kontrak lain sekarang, pada dasarnya model isi kontraknya tetap sama, saya kacau."
"Itu tidak pernah terjadi, jadi kami harus mencari cara untuk mengimplementasikan ini ke dalam kontrak," tambahnya.
Ngannou sejatinya bisa saja menunggu sampai Desember 2022 untuk melepaskan sabuk juara kelas berat UFC dan berpisah dengan UFC.
Akan tetapi, dia tidak ingin kehidupan karier MMA hancur demi mewujudkan impian melawan Tyson Fury.
Baca Juga: Legenda UFC Wanti-wanti Francis Ngannou Jangan Jadi Petinju kalau Tak Mau Karier Hancur
Anak didik Eric Nicksick itu pasalnya juga masih ingin menciptakan mega duel di MMA dengan menghadapi lawan-lawan hebat seperti Jon Jones atau Stipe Miocic lagi.
"Saya pikir UFC adalah promosi yang bagus dan saya ingin terus bertarung," ungkap Ngannou.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar