"Kendalanya masih ada ragu-ragu tadi pas main. Belum berani banyak mengontrol lawan karena angin di lapangannya kencang banget. Jadi, yang penting masuk dulu saja bolanya," lanjutnya.
Pada babak 32 besar, Stephanie akan menghadapi unggulan kedua asal Korea Selatan, An Se-young.
Menatap laga ini, dia akan tampil lebih sabar demi meneruskan tren positif di babak kualifikasi.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Stephanie Susul Gregoria dan Putri KW Usai Menang 2 Kali dalam 42 Menit
"An Se Young kan mainnya rapi dan tidak gampang dimatikan. Jadi besok saya harus sabar dan tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri," ujar Stephanie.
"Berusaha untuk main lepas saja dan ini kesempatan saya buat melawan pemain top," tutur pemain berusia 19 tahun tersebut.
Sementara itu, Komang juga menorehkan hasil positif pada babak kualifikasi. Dia sukses mengalahkan wakil tuan rumah, Mikela Joy De Guzman, 25-23, 21-8 dan Myisha Mohd Khairul (Malaysia) 21-18, 21-9.
"Kondisi lapangan yang berangin ditambah bertanding dua kali dengan interval yang pendek memang harus siap capek. Dan harus banyak berpikir bagaimana menerapkan strategi yang tepat,"ujar Komang.
"Dalam dua pertandingan ini, pada gim pertama lawan mungkin sudah langsung menemukan feel mainnya, sementara saya masih cari-cari."
"Di gim kedua saya coba lebih tenang saja. Senang bisa lolos dari kualifikasi," ungkap Komang.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle Perkuat Komunikasi
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar