BOLASPORT.COM - Usai gagal penalti dua kali, Karim Benzema bangkit dengan mencetak gol lewat tendangan Panenka saat Real Madrid bertemu Manchester City.
Eksekusi penalti ala Panenka dari Karim Benzema muncul dalam duel leg pertama semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Selasa (26/4/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Bomber subur Real Madrid menjebol gawang Manchester City dengan tendangan cungkil dari titik putih yang melaju indah ke tengah gawang Ederson.
Sang kiper telanjur membuang badan ke arah kiri dan hanya bisa bengong melihat bola bersarang ke jala secara mulus.
Karim Benzema mengakui eksekusi Panenka ini adalah cara baru yang dia lakukan guna menghindari kegagalan cetak gol dari tendangan 12 pas.
Striker veteran berusia 34 tahun baru saja mengalami kejadian buruk dalam laga Liga Spanyol kontra Osasuna (20/4/2022).
Baca Juga: 3 Gol Lagi, Karim Benzema Samai Rekor Superlangka Cristiano Ronaldo di Liga Champions
Mendapat penalti 2 kali, 2 kali pula Benzema gagal mengonversinya menjadi gol setelah mampu ditebak kiper musuh.
Tak mau mengalami kejadian serupa, Benzema mengubah cara menendang.
Hasilnya, dia berhasil bangkit dengan mencetak gol indah via tembakan legendaris yang dipopulerkan bintang lama Rep Ceska, Antonin Panenka, di Euro 1976.
Butuh mental baja untuk melakukan eksekusi seperti itu setelah dua kejadian buruk, apalagi di momen besar sekelas semifinal Liga Champions.
"Semua kiper telah memelajari penalti saya dan saya harus berubah. Penalti dari saya sungguh brutal," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya selalu berpikir, jika Anda tidak mengambil penalti, Anda tak akan pernah gagal. Itu semua tentang kepercayaan diri."
"Saya punya kepercayaan tinggi, jadi saya melakukannya dan itu berjalan baik," imbuh pria Prancis berdarah Aljazair.
Bukan cuma bikin kiper lawan bengong, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti juga tak menyangka anak buahnya bakal melakukan Panenka.
"Saya pikir dia mengubah tendangannya karena dua penalti terakhirnya tidak bagus. Dia mencobanya dalam latihan," ujar Ancelotti pascaduel kontra Manchester City.
"Saya tidak tahu bagaimana dia akan menembaknya. Dia memilih ini (Panenka) dan berjalan mulus."
"Dia memiliki kepribadian dan karakter yang kuat. Tak mudah di semifinal Liga Champions melakukan penalti seperti itu," imbuh pelatih beralias Don Carlo.
Benzema's panenka from the stands.
Ice in his veins.
[???? IG: farrisanubis]
— 101 Great Goals (@101greatgoals) April 26, 2022
#MCIRMA | #UCL pic.twitter.com/5yokpGAUs4
Eks gelandang Real Madrid dan Manchester City, Steve McManaman, menekankan nyali Benzema sangat besar.
Menurutnya, kalau sampai gagal lagi untuk kali ketiga, Benzema akan dilanda masalah besar.
"Dia belum pernah melakukan Panenka sebelumnya, jadi alih-alih mengarahkan bola ke kiri atau kanan, dia pasti berpikir 'inilah saatnya'," ujar pemenang dwigelar Liga Champions 2 kali bersama Real Madrid.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Diwarnai Hujan Gol, Man City Atasi Perlawanan Sengit Real Madrid
"Mereka sedang tertinggal 2-4 saat itu, jadi dia tahu dirinya bakal dikritik tajam kalau sampai gagal," imbuhnya.
Selain cetak gol Panenka di menit ke-82, Karim Benzema menjebol gawang Man City lebih dulu di babak pertama (33'), disusul lesakan keren Vinicius Jr (55').
Namun, aksinya tak cukup selamatkan Real Madrid dari kekalahan di Etihad.
Manchester City membobol gawang Thibaut Courtois 4 kali lewat Kevin De Bruyne (2'), Gabriel Jesus (11'), Phil Foden (53'), dan Bernardo Silva (72').
Kemenangan 4-3 jadi modal berharga Manchester City guna melakoni leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, 4 Mei 2022.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar