Namun sepertinya, gaji itu tidak dibayarkan saat Liga 1 2020.
Seperti diketahui, saat itu Liga 1 2020 terpaksa berhenti di tengah jalan akibat Covid-19.
PSSI pun mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menyebutkan klub dipersilahkan untuk membayar gaji ke pemain sebesar 25 persen.
“Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.”
Baca Juga: Perselisihan Marko Simic dengan Persija Turut Menarik Perhatian Mantan Bintang Timnas Kroasia
“Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020,” kata Prapanca.
Prapanca mengatakan bahwa dalam situasi ini semua pemain termasuk Marko Simic sepakat dengan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama.
Sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.
“Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya,” kata Prapanca.
Baca Juga: Reaksi Riko Simanjuntak Pasca-Tahu Marko Simic Tinggalkan Persija
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar