Salah satunya adalah sidang dengar pendapat pada 14 Juni 2022 di Madrid.
Selain itu, Pengadilan Uni Eropa juga masih memeriksa legitimasi European Super League.
Mereka kemungkinan baru mengumumkan hasil pemeriksaan itu paling cepat pada 2023.
Faktor-faktor di atas yang membuat tiga klub yang terancam sanksi masih bisa bernapas lega untuk sementara.
Juventus, Real Madrid, dan Barcelona pun tetap bisa berlaga di Liga Champions 2022-2023 jika mereka lolos.
Hanya saja, ada syarat yang harus mereka penuhi dari UEFA dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (ECA).
Ketiga klub ini harus menerima sanksi yang sama dengan sembilan klub mantan peserta European Super League lain.
Beberapa bentuk sanksi itu termasuk memberikan 5 persen laba dari bermain di kompetisi Eropa, serta denda 15 juta euro (Rp 228 miliar).
Jika menolak, barulah UEFA berhak mencekal mereka ikut di Liga Champions 2023-2024.
European Super League menjadi wacana yang riuh bertiup di Eropa pada 2021.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar