BOLASPORT.COM - Perselisihan Marko Simic dengan Persija Jakarta memasuki babak baru usai ancaman striker asal Kroasia itu mengancam manajemen klub ke ranah FIFA.
Perselisihan Marko Simic dengan Persija Jakarta berakar dari penunggakan gaji yang disampaikan Marko Simic dalam unggahannya di sosial media.
Unggahan tersebut diposting pada Senin (26/4/2022) di akun instagram pribadi Marko Simic.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta."
"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi."
"Momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan indiividu dan rekor yang saya percahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,".
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menaguh gak, saya pikir kini saya perlu melangkah."
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan."
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini, beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tulis Simic di akun instagram pribadinya.
Pernyataan tersebut memicu banyak reaksi dari rekan seprofesi maupun publik sepak bola Indonesia.
Respons APPI Atas Statement Marko Simic
Dalam rilis yang diterima oleh redaksi BolaSport.com, pihak APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) pun buka suara pada Selasa (26/4/2022).
CEO APPI, M. Hardika Aji memberikan tanggapan soal masalah yang dialami Marko Simic.
"Memang ada case antara Persija dengan Simic," ujar Aji.
"Namun secara profesional Simic hire lawyer dari negaranya," ujarnya.
Aji menjelaskan Simic juga melakukan komunikasi dengan APPI.
"Ke APPI hanya sebatas komunikasi dan advise sebagai anggota," ujarnya.
Akan tetapi pihaknya tidak dapat menjelaskan secara detail apakah soal gaji yang dipermasalahkan Simic adalah pada medio 2020 atau 2021.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Manajemen Persija Jakarta, Marco Simic Ancam Bawa Masalah Tunggakan Gaji ke FIFA
"Detailnya tidak dapat diinfokan kerena kami tidak pegang kuasa," ujar Aji.
"Namun impact dari kontrak semasa era pandemi yang terubah karena addendum," ujarnya.
CEO APPI pun menjelaskan tindakan Marko Simic sebagai pemutusan kontrak secara sepihak yang sudah diatur dalam RSTP (Regulation on the Status and Transfer of Players) dari FIFA.
“Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut ‘Terminating contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP,” ujarnya dikutip dari akun instagram resmi APPI.
Bantahan Pihak Manajemen Persija Jakarta Atas Statement Marko Simic
Namun sehari kemudian (27/4/2022), Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca memberi klarifikasi dalam akun instagram resmi klub.
“Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” ucap Prapanca dalam unggahan di media sosial resmi Persija.
Pihak BolaSport.com pun mengkonfirmasi statement resmi Mohamad Prapanca tersebut pada hari yang sama bahwa Persija tidak menunggak gaji pemain.
Baca Juga: Sikap Persija, Bantah Tunggak Gaji dan Matikan Karier Marko Simic
“Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” kata Prapanca.
“Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” kata Prapanca.
“Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020,” kata Prapanca.
Prapanca mengatakan bahwa dalam situasi ini semua pemain termasuk Marko Simic sepakat dengan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama.
Sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.
“Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya,” kata Prapanca.
“Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun.”
Baca Juga: Reaksi Riko Simanjuntak Pasca-Tahu Marko Simic Tinggalkan Persija
“Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya,” ucap Prapanca.
Marko Simic Mengancam Akan Melaporkan Persija ke FIFA
Jawaban Mohamad Prapanca selaku Presiden Klub Persija Jakarta tak membuat Marko Simic senang.
Tak berselang lama, Marko Simic membantah pernyataan Presiden Klub Persija Jakarta melalui fitur story di akun Instagram pribadinya pada Rabu (27/4/2022).
Dia dengan tegas menuliskan jika tim Macan Kemayoran tidak memberikan haknya.
"Persija Jakarta tidak membayar saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid atau setelah Covid berakhir."
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka,' tegas Simic.
Bahkan Marko Simic sudah siap memperjuangkan haknya di depan FIFA sebagai badan tertinggi sepakbola dunia.
Baca Juga: Reaksi Riko Simanjuntak Pasca-Tahu Marko Simic Tinggalkan Persija
"Saya mengeluarkan sesuatu seperti ini dari mereka, hanya untuk menjadi jelas."
"Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," ujarnya.
Tentu masih patut ditunggu terkait jalannya sengketa kasus Marko Simic dengan manajemen Persija Jakarta nantinya.
Yang pasti, harapannya adalah kedua belah pihak mendapatkan putusan yang seadil-adilnya dari pihak yang berwenang menangani kasus tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Persija, APPI |
Komentar