Mayoritas pemain tunggal dan ganda yang mengisi skuad SEA Games 2021 berasal dari tim yang menjadi runner-up Kejuaraan Beregu Asia pada Februari lalu.
Chico Aura Dwi Wardoyo dkk. kalah dari Malaysia yang saat itu tampil dengan kekuatan terbaik.
Keuntungan bagi Indonesia, Malaysia mengambil keputusan berbeda dengan mengirimkan amunisi terbaik, baik putra dan putri, ke rangkaian turnamen di Thailand.
Thailand awalnya terlihat mengambil langkah yang sama.
Saat mengumumkan skuad Thomas dan Uber, pasukan Negeri Gajah Putih juga memasukkan pemain-pemain inti mereka.
Target tiga medali emas, dari tujuh yang diperebutkan, yang dicanangkan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) menjadi terlihat sangat realistis.
Namun, sinyal bahaya datang bagi Indonesia ketika sejumlah pemain top Thailand diketahui menarik diri dari Thailand Open 2022.
Pemain tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn, yang sedang naik daun batal bertanding di Thailand Open 2022.
Di tunggal putri, sorotan tertuju kepada Pornpawee Chochuwong, peringkat 10 dunia, yang mengundurkan diri dari turnamen besar di negaranya sendiri.
Baca Juga: Sadar Kekuatan, Malaysia Tak Muluk-muluk Targetkan Emas pada SEA Games
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonthai.or.th |
Komentar