Jonatan sebenarnya punya pengalaman bertanding di Muntinlupa Sports Complex saat tampil pada SEA Games 2019.
Namun, proses adaptasi dengan lapangan pada hari ini benar-benar merepotkannya.
"Kemarin saya main di lapangan satu saja sudah cukup berangin tapi di sini bolanya lebih tidak bisa dikontrol karena anginnya lebih kencang," sambung Jonatan.
"Semoga besok dan seterusnya bisa diperbaiki oleh panitia," harap pemain yang akrab disapa Jojo.
Jonatan akan menghadapi pertandingan sengit pada perempat final.
Dia akan ditantang unggulan keenam asal Singapura, Loh Kean Yew, yang akhir tahun lalu menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2021.
Jonatan masih belum terkalahkan dalam total empat pertemuan melawan Loh.
Namun, dalam dua pertemuan terakhir Loh selalu sukses memaksa Jonatan bermain rubber game. Termasuk pada Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Kondisi lapangan bakal ikut diperhitungkan Jonatan dalam menyusun taktiknya.
"Untuk besok persiapannya pasti lebih bagaimana menerapkan strategi yang tepat. Bukan hanya dengan lawan tapi dengan kondisi lapangan," tandasnya.
Baca Juga: Diam-diam Thailand Mau Cegat Misi Indonesia Kuasai Bulu Tangkis SEA Games 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar