Liverpool sendiri tidak ingin kehilangan salah satu pelatih terbaik mereka.
Klopp telah mengubah The Reds menjadi salah satu klub terbaik di dunia dengan gaya bermain keras heavey metal mengandalkan permainan menyerang dan menekan gaya Jerman, gegenpressing.
Sejak kedatangannya, tim yang berbasis di Merseyside itu mampu memenangkan gelar Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Liga Inggris, dan Piala Dunia Antarklub.
Musim 2019-2020 menjadi musim yang indah bagi Klopp dan Liverpool.
Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun tersebut sukses mempersembahkan titel Liga Inggris perdana setelah 30 tahun lamanya klub puasa gelar.
Tidak hanya itu, Klopp juga membantu Liverpool memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Kendati Menang atas Villarreal, Juergen Klopp Akui Liverpool Tetap dalam Bahaya
Sebelum tiga gelar itu diraih, Klopp lebih dulu mempersembahkan gelar Liga Champions keenam bagi Liverpool di musim sebelumnya.
Oleh karena itu, kesuksesan luar biasa seorang Klopp yang mengubah raksasa tertidur menjadi monster di Eropa tidak ingin dilepaskan begitu saja oleh manajemen The Reds.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Thetimes.co.uk, Marca.com |
