"Jadi tenaganya harus benar-benar ekstra," tuturnya menambahkan.
Dengan kondisi angin yang banyak menjadi keuntungan tersendiri bagi Yeremia dan partnernya untuk melancarkan serangan.
"Dari segi permainan, lapangannya kan banyak angin, lalu bolanya kencang," ucap Yeremia menjelaskan.
"Jadi kami menerapkan pola yang lebih menyerang, berusaha menurunkan bola duluan," imbuhnya.
Pramudya/Yeremia mengaku ingin menjadi kampiun di ajang ini tapi mereka sadar bahwa perjalanan masih panjang dan harus fokus satu demi satu.
"Semua pasti ingin juara tapi kami mau fokus satu pertandingan demi pertandingan saja," tutup Yeremia.
Baca Juga: Menang Rubber Bukan karena Strategi, Jonatan Protes dengan Kondisi Lapangan di Kejuaraan Asia 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar