"Di babak pertama kami mengalami masalah dan membutuhkan beberapa penyelamatan hebat dari David de Gea."
"Kami tampil lebih bagus pada babak kedua dan kami lebih sering memegang kendali."
"Anda bisa melihat bahwa mereka adalah tim top. Bukan kebetulan mereka bisa memenangi Liga Champions."
"Kami tidak terlalu percaya diri dan kehilangan delapan pemain."
"Mereka menurunkan susunan pemain inti terbaik mereka, sedangkan kami kehilangan sejumlah pemain."
"Kami memiliki masalah dengan pertahanan. Kami tidak cukup kompak," tutur Rangnick lagi.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Manchester United Tak Bergerak, Man City-Liverpool Masih Ketat
Ralf Rangnick juga menanggapi soal masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Pasalnya, pada musim 2022-2023, Man United bukan lagi dilatih Rangnick, melainkan Erik ten Hag.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Premierleague.com, SkySports.com |
